: : Word of Mouth : :

When you get a new piece of Musical Gear... Be it hardware, software, rack-mount, stomp box, and so on... Put away the instructions aside from the set-up and throw the troubleshoot guide into the trash... Accidents and ignorance creates beautiful mistakes... (Jaco Pastorius : 1951 - 1987)

Wednesday, June 08, 2005
Hey, Muddy and The Wolf!



rekaman ini beredar tahun 1974. tidak seperti perkiraan semula bahwa ini adalah sebuah kolaborasi Muddy Waters dan Howlin' Wolf, ini adalah split album antara dua musisi blues yg paling baik di Chicago blues scene.

6 lagu pertama adalah milik Muddy bersama Mike Bloomfield, Paul Butterfield, dan Otis Spann dalam sebuah session. sisanya adalah milik Howlin' Wolf yg diserap dari penampilannya di London bersama Eric Clapton dan Ringo Starr. konon ini adalah penampilan terakhirnya, yg membuat dia sukses mundur dari dunia musik dengan jatuhnya ribuan confetti.

saya gak bisa milih banyak dr album ini. Muddy jelas akan menampilkan kemampuan gitarnya yg luar biasa, gitaris blues yg paling baik yg dapat saya dengar saat ini. saya akan mengerti jika Eric Clapton minder kepadanya. dengar saja intro Long Distance Call. dan jika mencari permainan harmonika terbaik yg membuat berdansa (siapa bilang blues hanya untuk kesedihan, kita bisa berdansa!), maka dengarkanlah Blow Wind Blow.

saya langsung terkaing2 begitu mendengarkan Howlin' Wolf kali pertama. bahkan lebih baik dari Armstrong. I Ain't Superstitious adalah lagunya yg pertama saya kenal, bukan dari album ini. dan lagu itu membuat saya melolong... auuuu.

7 track selanjutnya dengan Howlin' Wolf, kita akan menemukan soul dr blues itu pada What A Woman. dia memohon, namun tetap berwibawa. sulit membayangkan, seorg yg mabuk masih tetap punya kharisma. Who's Been Talking memberikan contoh, bagaimana blues sebenarnya tidak begitu2 saja.

Red Rooster hadir dalam 2 versi. yang pertama adalah rehearsal. ah, Wolf. bahkan jika dia bernyanyi tanpa instrumen apapun, dia dapat menjadi instrumennya sendiri. selanjutnya mereka akan melakukan lagu ini utuh.

Highway 49, jelas adalah blues yg membuat saya dekat. krn ini adalah akar rock n roll!! yeah!

oh ya, yg saya dengar Klaus Voorman juga membantu sesi terakhir Howlin' Wolf ini. tentunya, jelas alasan mengapa saya mendengarkan album ini, meskipun belum tau akan suka kemudian. Eric Clapton, Klaus Voorman, dan Ringo Starr adalah org2 dibalik The Beatles yg merupakan idola saya.

tapi tanpa itu pun, rekaman ini jelas dapat didengarkan. apalagi jika kamu ingin mendengarkan referensi blues terbaik dan paling mudah diserap, maka itu hanya ada pada ahlinya langsung : Muddy Waters dan Howlin' Wolf.

---

mohon maaf, belakangan koment blog ini gak bisa diakses sama saya. jadi sekalian saya mau mengucapkan selamat panjang umur untuk Muddy Waters dan Howlin' Wolf. ups, maksudnya Chrysalic dan Riesap. habis kalian kayak split album sih, ultahnya deketan. hehehe :)

selamat ya!


words by Anzarra Djahran 2:31 AM

________________________________________